Partisi Rumah, foto: InterDesain.com |
Tips Serta Pertimbangan dalam Memilih Partisi
Partisi Ruangan bisa semakin mempercantik interior rumah, foto; pinterest.co.uk |
Anggaran atau Budget untuk Partisi
Sebelum membeli partisi perlu memperhatikan seberapa besar anggaran atau budget yang dimiliki. Budget tidak hanya untuk pembelian, namun juga budget untuk pemasangan partisi. Setelah itu anda bisa mengukur ruangan yang hendak diberi partisi. Pengukuran dilakukan untuk mengatasi besar kecilnya partisi ruangan yang akan dibeli.
Sesuaikan Desain Partisi Dengan Desain Ruangan
Desain partisi ini diselaraskan oleh konsep ruangan rumah anda. Dalam memilih dan membeli partisi, biasanya sesuaikan dengan tujuan serta lokasi penempatan. Untuk partisi yang akan digunakan di rumah, pastinya partisi dengan model dan desain yang unik serta artistik lebih disukai.
Jenis Material Partisi
Material partisi sebaiknya disesuaikan dengan jenis penyekat ruang yang akan anda beli, misal partisi non permanen dari bambu atau kayu jati. Untuk yang permanen bisa dari gypsum atau tembok. Selain itu, partisi tersebut harus menyediakan tempat bagi pemilik rumah untuk berkreasi. Jangan lupa, pertimbangkan juga material yang tepat. Usahakan jangan memilih partisi berbahan kaca bila Anda memilik anak kecil di rumah. Perhatikan material fishingnya apakah sudah sesuai dengan konsep desain. Setelah semua jadi, anda boleh beralih ke urusan lain. Yakni mengharmonisasikan partisi dengan furniture yang lain. Dalam hal ini sebaiknya anda menyamakan jenis material partisi dengan furniture lain yang ada dalam ruangan.
Baca ini : Trend Desain Interior Rumah tahun 2018
Pengetahuan Penting Tentang Partisi Rumah
Partisi, foto: buka lapak |
Fungi Partisi Dalam Rumah
Fungsi Partisi dalam rumah antara lain:
- Partisi merupakan elemen interior rumah yang berfungsi membagi ruangan besar ke dalam beberapa bagian ruang yang lebih kecil. Maka sebagian orang menyebut partisi sebagai screens atau dividers. Misalnya partisi yang diletakkan di ruangan depan, berfungsi memisahkan antara ruang tamu dan ruang keluarga. Atau partisi yang ditempatkan di bagian belakang memisahkan antara ruang keluarga dengan dapur.
- Selain untuk membagi ruang besar menjadi beberapa ruang kecil, biasanya partisi ini digunakan juga untuk memisahkan area publik dengan area privasi di suatu rumah.
- Partisi tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap, namun juga dapat dimanfaatkan untuk mempercantik interior ruangan rumah Anda. Sebagai elemen estetika, ada berbagai model serta desain partisi dengan konsep dan penataan tertentu, misalnya untuk konsep bisnis, personal, maupun komersial. bahan yang digunakan untuk membuat partisi beragam pula jenisnya.
Baca juga : [Tips] Mendesain Ruang Tamu Berukuran Kecil
Rupa-rupa Bentuk Partisi Rumah
Partisi biasanya juga berfungsi sebagai dinding ruangan, dinding ruangan yang bersifat tidak permanen, dalam artian dapat dipindah-pindah. Partisi ruangan dalam rumah bisa berupa lemari, rak buku, tiang-tiang, dan banyak jenis lainnya juga berfungsi untuk pembatas ruangan.
Tipe-tipe Partisi
Di pasaran, tentunya kita menjumpai beragam varian partisi. Namun setidaknya partisi-partisi tersebut dapat digolongkan ke dalam 3 tipe.
- Tipe partisi yang paling banyak digunakan adalah akordion, folding panel dan juga portabel ( mobile/ dapat dipindah – pindah). Tipe partisi akordion biasanya terpasang di langit – langit dan menjuntai ke bawah, misalnya seperti gorden atau tirai.
- Tipe partisi folding panel biasanya terdiri dari 2 atau 3 panel yang berdiri dan dapat dilipat.
- Sedangkan tipe partisi yang portable/mobile, biasanya di bawah partisi terdapat roda sehingga memudahkannya untuk dipindah atau digeser dari tempatnya semula.
Material untuk Membuat Partisi
Sebuah partisi bisa terdiri dari satu macam material, tapi bisa juga terdiri dari berbagai macam material yang dikombinasikan menjadi satu melalui proses manufaktur. Material yang banyak digunakan misalnya kayu, plastik, bambu, vinyl, kulit, kaca, rotan, dan sebagainya. Setiap material tersebut kemudian terbagi dalam beberapa konsep serta desain. Selain itu, terkadang ada juga partisi yang hadir sekaligus sebagai marker boards (Papan penilai), papan tulis, meja, dan biasanya tipe-tipe partisi tersebut lebih banyak digunakan di kelas atau di ruang kerja.
Fitur-fitur yang ada pada Partisi
Seperti halnya dinding, Anda pun bisa menerapkan penggunaan aksesoris atau hiasan yang biasa kita aplikasikan pada dinding. Misalnya, dengan mengecat partisi ini dengan berbagai macam warna atau motif yang menarik. Bisa juga kita menggantungkan cermin, foto keluarga, atau lukisan pada partisi ini. Ukuran dari partisi ini juga bervariasi dan tentunya disesuaikan dengan lebar dan tinggi ruangan. Bahkan ada partisi yang tingginya bisa hampir mengenai tinggi ruangan, sehingga hanya ada jarak kecil antara tepi partisi dengan langit- langit rumah.
Demikian Artikel Rumah Interior Lampung berjudul Tips Memilih Partisi Rumah.
Kembali ke : Rumah Interior Lampung (Home)
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER